Temuan baru ini pertama kali dipublikasikan oleh tim riset kesehatan dari University of Texas Branch dan Oak Crest Institute of Science (UTMB), Pasadena California AS. Tim gabungan ini mempelajari interaksi semua bakteri baik maupun buruk pada sel-sel kulit vagina wanita. Adapun tujuan utama daripada misi riset ini adalah membuat metode baru dalam mengidentifikasi bakteri baik yang dapat melindungi wanita dari penyakit kelamin serta infeksi HIV/Aids.
Kesehatan vagina wanita sangat tergantung pada simbiosis mutualisme dengan bakteri baik ini. Bakteri ini hidup dan berinteraksi pada sel kulit vagina. Karena sifatnya yang menguntungkan, bakteri ini mampu menjadi tameng penjagaan secara fisik dan kimia dari aktifitas bakteri jahat dan virus HIV/Aids.
Metode ilmiah yang dilakukan mereka adalah dengan menumbuhkan sel-sel kulit vagina wanita pada sebuah pring dengan tujuan membuat semacam permukaan yang dapat mendukung interaksi antara koloni bakteri baik dan buruk yang telah mereka kumpulkan dari sejumlah wanita.
Pimpinan tim riset kesehatan Richard Pyles dari UTMB, melaporkan pada journal PloS One bahwa metode ini berhasil menemukan sebuah komunitas bakteri tertentu yang mampu mengubah pola kerja virus HIV/Aids ini. Selain itu, secara cermat mereka melakukan evaluasi ketat terhadap setiap komunitas bakteri ini untuk mengidentifikasi karakter bakteri yang dapat melemahkan pertahanan jenis virus mematikan ini.
Tim riset ini juga menjelaskan bahwa sistem ini sangat potensial dalam mengevaluasi obat antimikroba yang ada pada saat ini, sehingga interaksi antar bakteri ini dapat diketahui. Menurut mereka, studi yang sedang dikembangkan ini berkaitan erat dengan gejala-gejala yang disebut vaginosis bakteri yang secara substansial mengurangi aktivitas antivirus dari anti HIV yang ada saat ini.
Tim riset ini juga menambahkan, permukaan vagina wanita akan sehat bila didudukioleh bakteri baik dan antivirus yang secara signifikan mampu mengurangi laju pergerakan virus HIV, dan hasilnya berbeda bila hanya menggunakan antivirus saja tanpa bakteri ini.
Sedangkan pimpinan dari Oak Crest, Dr. Marc Baum mengatakan “model bakteri ini unik, karena dengan setianya menciptakan lingkungan sekitar vagina wanita menjadi sehat”. “ Saya percaya hal ini menjadi nilai besar dalam penelitian penyakit seksual menular” dia menambahkan.
sumber : www.utmb.edu
Ditemukan Bakteri Baik Melawan HIV/Aids
Ditulis Oleh Trader Miskin Pada Sunday, March 30, 2014 | 2:12 AM
Labels:
kesehatan,
riset,
riset kesehatan
Post a Comment